Dalam meminimalisir tingkat kecurangan, dan kebocoran soal cpns dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh kabupaten/kota yang bekerjasama dengan USU, maka penggandaan soal ujian penerimaan tetap dilaksanakan di USU.
“Kami tidak akan menggandakan soal keluar kampus. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kebocoran soal,” ucap pembantu rektor IV USU, Sukaria Sinulingga, malam ini.
Diketahui, bahwa, soal tes CPNS yang dibuat oleh USU sebagai mitra dari Pemprovsu, Pemkab Deli Serdang, Tebing Tinggi, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan dan Humbang Hasundutan, dalam hal pembuatan soal ujian penerimaan CPNS TA 2009.
"Kita akan mendatangkan mesin cetak ke USU, dan prosesnya akan dikawal oleh polisi selama 24 jam, jika terdapat soal yang rusak maka akan langsung dimusnahkan dan prosesnya juga akan dipantau oleh polisi," ujarnya.
Dikatakan, tidak hanya proses penggandaan soal yang akan dipantau oleh polisi, tapi semua proses CPNS yang berlangsung di USU mulai dari penggandaan soal, penyortiran soal, pembungkusan, dokumentasi hingga pengiriman soal ke kabupaten/kota dan kembali ke USU semuanya melibatkan polisi.
"Inilah tingkat keamanaan yang kami berikan demi membangun citra kepercayaan masyarakat terhadap USU," katanya.
Tidak hanya itu, katanya, dalam pengambilan soal di USU, Pemkab/Pemko harus dihadiri oleh Badan Kepegaiwaan Daerah (BKD), polisi, bila memungkinkan juga disertai oleh anggota DPRD setempat.
"Soal akan disimpan di Polres/Poltabes jika masih ada sisa waktu antara tibanya soal ujian dengan pelaksanaan ujian," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar